Kamis, 29 Agustus 2024

Lazismu Salatiga Salurkan 220 Kaleng Rendangmu untuk Palestina

 


Semarang, 25 Agustus 2024 - Lazismu Kota Salatiga telah menyalurkan 220 kaleng rendang ke Lazismu Wilayah Jawa Tengah untuk di distribusikan kepada warga Palestina. Penyaluran ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendukung kemanusiaan dan kepedulian terhadap warga Palestina yang tengah berada dalam krisis ekonomi berkepanjangan akibat blockade Israel selama 15 tahun terakhir

Menurut Rohim, Manajer Lazismu Salatiga bahwa inovasi qurban dengan program rendangmu sangat tepat untuk sasaran kemanusiaan yang lebih luas dan waktu yang tidak terbatas. Bukan hanya dalam negeri tapi juga luar negeri.

“Filosofi program rendangmu salah satunya adalah untuk ketahanan pangan, maka dapat dimanfaatkan tidak hanya saat moment hari raya qurban saja. Bukan hanya urusan kemanusiaan bencana alam dalam negeri, tapi juga kemanusiaan akibat perang seperti di Palestina” jelasnya.

Hal ini kemudian menjadi pendorong Lazismu Salatiga bahwa meski dunia masih bungkam atas kejahatan perang yang masih dilakukan penjajah zionis israel, bukan berarti kita tidak bisa berbuat apa-apa. Dengan kontribusi para dermawan Indonesia melalui doa, donasi, dan menyuarakan kondisi Palestina dapat menjadi sumbangsih yang sangat penting.

Melihat latar belakang tersebut, Lazismu Kota Salatiga bekerja sama dengan Lazismu Wilayah Jawa Tengah. serta melibatkan donator-donator lain yang berkontribusi untuk memastikan bantuan sampai ke penerima yang membutuhkan. Keempat muqorib qurban rendang yang terlibat dalam program ini memutuskan untuk mendonasikan daging qurban mereka kepada korban di Palestina, yang kemudian disalurkan oleh Lazismu Pusat.

"Saya sengaja memilih qurban rendang di Lazismu Salatiga dan semuanya disalurkan untuk Palestina." Kata Ratna salah satu muqorib saat menyerahkan qurbanya. Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen dan dedikasi masyarakat Salatiga dalam mendukung program kemanusiaan ini.

Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan tingginya rasa sosial masyarakat Muslim di Salatiga tetapi juga komitmen Lazismu untuk peduli terhadap kemanusiaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan penyaluran ini, diharapkan dapat membantu meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina dan memperkuat ikatan solidaritas antar sesama umat manusia. (lazismu-sltg/lia)

 

 

INOVASI PENGEMBANGAN ZISKA, LAZISMU JATENG GELAR RAKORWIL



Bandungan-- Lembaga amal, zakat, infaq dan sodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) Wilayah Jawa Tengah menggelar Rakorwil. Dilaksanakan di Hotel Persada Bandungan diikuti 35 Kabupaten Kota se-Jawa Tengah, dengan mengambil tema "Capaian dan Inovasi Pengembangan ZIska" (24-25/8). 

Dwi sasana Ramadhan selaku Badan Pengurus Lazismu Jateng, menyampaikan apresiasi kepada seluruh kabupaten/kota atas penghimpunan yang sudah mencapai 182 Milyar per juli 2024. "Alhamdulillah capaian yang luar biasa, terimakasih buat seluruh kab/kota"  katanya dalam sambutan pembukaan.

Acara juga dihadiri oleh Ketua Lazismu pusat Ahmad Imam Mujahid Rais. Dia juga mengapresiasi capaian Lazismu Jateng, karena secara nasional sudah mendekati target dan itu banyak di support oleh Lazismu Jateng. 

Dia juga berharap Lazismu harus bersinergi dan kolaborasi dengan AUM/MLO. "Kolaborasi itu adalah juga bentuk inovasi" katanya. Selain itu dia berpesan, semua program, baik asnaf dan laporannya harus clear. Karena itulah salah satu manivestasi dari muhammadiyah sebagai gerakan islam berkemajuan.

Dia menambhakan bahwa puncak peradaban saat ini adalah internet. Maka muhammadiyah sebagai pusat islam berkemajuan, aspek digitalisasi menjadi keharusan.

Sementara Bendahara PWM Jateng Sofyan Anif yang sekaligus membuka acara menyinggung masalah risalah islam berkemajuan. 

Lebih lanjut Sofyan yang juga Rektor UMS ini menjelaskan bagaimana muhammadiyah berkiprah kedepan dengan model moderasi beragama. Menurutnya itu juga sebagai inovasi bagian dari risalah islam berkemajuan.

Dalam kelakarnya, dia mengharapkan Lazismu kedepan sekaligus tantangan untuk bisa membeli pesawat. "Kedepan Lazismu bisa dipikirkan untuk membeli pesawat, contoh seperti pesawat Lion itu harganya sekitar 800 Milyar, mosok nggak bisa" katanya. 

Salah satu perwakilan Lazismu Salatiga Abdul Rochim mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan ini. Sebagai evaluasi sekaligus ada materi yang akan dijadikan panduan program kedepan yaitu program bedah rumah dan digital fundraising. 

"Program bedah rumah akan direncanakan secara serentak di Jateng dibulan November, sehingga daerah sudah bisa mulai mempersiapkan" katanya (lazismu-sltg/rhm)